Tak Ada Ruginya Beli Oleh-oleh Kerajinan Tangan Khas Berau yang Mempesona

Berau juga punya panorama bawah laut mempesona! Terutama di daerah kepulauan Derawan. Terumbu karang yang tumbuh di bawah air laut jernih, menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan di kepulauan Derawan ada KKL (Kawasan Konservasi Laut) yang melindungi pertumbuhan ekosistem bawah laut. Pantas bila banyak yang datang ke tempat wisata Berau Kalimantan Timur ini. Selain wisata pulau, Berau juga memiliki banyak jenis wisata yang bisa dikunjungi. Seperti air terjun, gua, pemandian air panas, serta sektor kerajinan dan kuliner khas Berau. Pulang dari sinin wajib banget bawa pulang oleh-oleh khas Berau ya!

Baca juga : Wisata di Kalimantan yang terkenal apa saja

Ternyata eksotisme alam juga diiringi dengan kreativitas masyarakat yang tinggi. Mereka tahu bahwa setiap berkunjung ke tempat wisata, menjadi lengkap kiranya bila diakhiri dengan berburu oleh-oleh. Dengan terus berupaya menjaga kekayaan alam, masyarakat Kota Berau juga selalu berusaha menjaga hasil kreasi tradisi.

Tak hanya makanan dan minuman, Berau juga terkenal dengan keanekaragaman kerajinan tangan yang khas dan menarik untuk dimiliki.

Oleh-oleh khas Berau Kerajinan tangan 

Melalui tangan-tangan kreatif masyarakatnya, tercipta kerajinan tangan khas Berau yang bisa dibawa pulang oleh para wisatawan. Khas dan istimewa menjadi ciri utama yang dipertahankan. Sebagian dari hasil karya ini juga wujud cinta masyarakat pada alam sekitar. Berikut adalah kerajinan tangan masyarakat Berau yang dapat dijadikan buah tangan:

Kain tenun khas Berau

1. Kain tenun Berau

Kota Berau sudah lama terkenal dengan kerajinan tenunnya. Sehingga semakin banyak inovasi dan kreasi masyarakat dalam menenun. Namun ada salah satu sentra penenun yang mempertahankan keotentikan terutama dalam proses pembuatan. Adalah tenun ikat hasil produksi Mentari Sanggam masih yang masih menggunakan proses tenun manual. Pengrajin menggunakan alat tenun bernama gedongan. Adapun corak khas dari tenun jenis ini adalah harus adanya warna kuning dan penggambaran penyu, rutun, serta kangkung.

Baca juga : Kerajinan tangan Indonesia yang mendunia

Di tempat lain, ada sentra penenun di Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur. Tenun yang dihasilkan sama – sama memiliki motif yang terinspirasi dari alam Berau. Di sini pengrajin  menggunakan pewarna dari bahan alam, seperti kulit kayu jati, daun jambu, dan jahe. 

Batik khas Berau

2. Batik Berau

Fantastis! Berau ternyata memiliki banyak macam batik yang menarikdana cocok dijadikan oleh-oleh khas Berau. 

Mulai batik tulis dari Kampung Labanan. Tanjung Redeb memiliki batik ulin dan batik tulis halus dari Tanjung Redeb. Sedangkan daerah Maluang punya batik tulis dan batik cap. Ada juga batik tulis asal Kampung Panaan dan Gunung Panjang. 

Sebagai ciri khas kota, Berau kemudian menetapkan batik cawul sebagai batik asli Berau dengan motif busak kangkung. 

Baca juga : 10 Museum Unik di Indonesia, Jadi Alternatif Liburan Seru

Tak ketinggalan, ada batik rutun yang unik. Sebagai tempat konservasi penyu, kota Berau digambarkan dalam sebuah motif batik. Ya, batik rutun memiliki pola berupa gambar penyu yang dikombinasikan dengan gambar rutun dan bintang laut. Rutun adalah sejenis tumbuhan paku berdaun kecil yang biasa dikonsumsi oleh leluhur.

Kerajinan rotan dari Dayak Berau

3. Rotan, kerajinan tangan yang jadi oleh-oleh khas Berau

tas rotan suku Dayak yang banyak penggemar. Nah, di Berau akan banyak didapat macam-macam produk dari rotan. Adalah kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk, merupakan salah satu daerah di Kabupaten Berau yang memiliki sumber daya rotan yang cukup besar. 

Di sana para perempuan suku Dayak Basap memproduksi kerajinan rotan seperti tas dan keranjang berbagai ukuran. Mereka mengumpulkan sendiri rotan dari kebun, kemudian mengeringkan rotan, hingga proses menganyam. Terkadang bila butuh pewarnaan, mereka menggunakan pewarna alami. 

Baca juga : Treveling ala Pigijo

Para pengrajin ini mendapatkan ilmu dari leluhurnya. Sejak dahulu tas rotan memang menjadi alat penting bagi suku Dayak dalam berbagai aktivitas seperti berladang dan berburu. Secara turun temurun warga suku Dayak Basab mengajarkan cara menganyam rotan.  Tak salah bila kelebihan dari anyaman rotan daerah ini adalah bernilai seni tinggi dan awet.

Manik manik khas Kalimantan

4. Manik manik Kalimantan

Sama seperti kain tenun, oleh – oleh kerajinan tangan khas Berau ini juga memerlukan ketelitian tingkat tinggi dalam membuatnya. Pun sama, produk ini menjadi sayang untuk dilewatkan bila mengunjungi Berau. 

Apalagi pilihan produknya sekarang banyak, bukan hanya tas dan dompet. Namun juga bros,  gantungan kunci, konektor masker dan kalung ID Card. Warna-warna terang manik – manik yang digunakan ternyata memiliki makna berharga. Warna kuning, merah, hijau, dan putih dipadu dengan warna dasar  hitam ternyata melambangkan keharmonisan dalam budaya suku Dayak.

Baju dari kulit kayu di Kalimantan

5. Baju dari kulit kayu

Bagi yang suka gonta-ganti outfit, ada baju anti mainstream khas dari Berau. Baju Bupit Mut namanya yang terbuat dari bahan kayu mut-mut.

Di daerah asalnya, baju bupit mut biasa dipakai untuk kegiatan adat  suku Dayak, khususnya saat membawakan  tarian Kleang Emseai. Bahannya sendiri sangat mudah didapat dari pepohonan yang banyak  terdapat di hutan sekitar kampung Long Lanuk, Berau.

Baca juga : 5 Kesalahan Ini Sering Terjadi Saat Packing

Baju serat kemudian dimodifikasi menjadi rompi atau blazer dan rok. Sehingga bisa lebih kekinian dan dapat dinikmati sebagai oleh-oleh khas Berau untuk banyak orang.

Kerajinan batok kelapa dari Kalimantan

6. Kerajinan Batok Kelapa

Masyarakat pulau Maratua Berau yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan ternyata memiliki side job berupa pengrajin batok kelapa. Saat ikan jarang didapat mereka akan mengolah limbah batok menjadi barang yang lebih bernilai ekonomi tinggi. Seperti mangkuk, tempat lilin, hiasan lampu, dan sebagainya.

Layaknya pertumbuhan masyarakat yang dinamis, meningkatnya kebutuhan pariwisata serta perekonomian kreatif di kota Berau menjadi hal yang harus selalu diupayakan. Butuh inovasi namun harus tetap menjaga tradisi dan lingkungan sekitar, telah menjadikan Berau sebagai sumber kerajinan tangan. Ada banyak macam oleh-oleh khas Berau dan semua nampak mempesona. 

Baca juga : Open Trip Derawan 3D2N via Berau

Menjadikan kerajinan khas Berau Kalimantan Timur sebagai oleh-oleh, akan turut membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar. Bagi Kawanjo sendiri pun akan menambah tangki kebahagiaan dan penampilan baik untuk tubuh maupun tempat tinggal. Jadi, tunggu apalagi?