Kuliner khas buka puasa ramadan salah satunya adalah es campur. Minuman dingin dengan campuran sirup, santan, dan berbagai isian. Kombinasi rasanya pun berpadu sempurna. Memunculkan rasa manis dan asam dalam satu porsi sajian. Di Indonesia ada banyak macam es ini. Termasuk salah satunya adalah es campur Betawi yang legendaris.
Jenis Minuman Tradisional Betawi
Jakarta sebagai basis masyarakat Betawi juga memiliki banyak kuliner khas. Ada makanan tradisional yang dipertahankan hingga sekarang. Minuman yang lestari sejak dulu sampai sekarang masih ada juga banyak.
Yang pertama ada bir pletok. Meskipun bernama bir, minuman tradisional Betawi ini tidak memabukkan. Justru minuman ini memiliki banyak manfaat. Sebab di dalamnya terdapat banyak rempah yang menyehatkan. Seperti jahe, serai, cengkeh, babakan secang, bunga pala, lada, cabe, jeruk purut, daun pandan, kayu manis, dan garam. Bir pletok biasa disajikan hangat maupun dingin.
Kedua adalah es selendang Mayang. Jenis minuman es berbahan santan ini berisi sejenis kue. Yaitu makanan yang dibuat dari tepung hunkwe dan diberi beragam warna. Rasanya kenyal, dipadu dengan gurihnya santan dan legitnya gula Jawa, enak dan segar rasanya. Dan, es campur Betawi yang legendaris menjadi minuman khas Jakarta selanjutnya.
Baca juga: 11 Es Bersantan Khas Indonesia untuk Berbuka
Sejarah Es Campur Betawi yang Legendaris
Es campur merupakan salah satu varian minuman khas Indonesia. Cara membuatnya cukup mudah, yaitu mencampurkan berbagai jenis bahan dalam larutan sirup dan air atau santan. Karena kemudahan ini, es campur memiliki banyak jenis dan tersebar di banyak daerah. Sehingga belum diketahui pasti, darimana asal es campur sebenarnya.
Jenis bahan yang digunakan tergantung daerahnya. Seperti es es campur kacang merah khas Medan. Minuman khas buka puasa ini menggunakan kacang merah, sagu, dan biji delima sebagai bahan pembuatannya. Sedangkan es campur khas Betawi menggunakan daging buah kelapa dan tape singkong di dalamnya. Kemudian, yang membedakan es campur Betawi legendaris dengan jenis lain adalah penggunaan bubur sumsum sebagai bahan campuran.
Bahan Es Campur Betawi yang Legendaris
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, yang menjadi ciri khas es campur Betawi adalah bahan isiannya. Salah satunya adalah bubur sumsum.
Adapun bahan-bahan untuk membuat es campur Betawi diawali untuk pembuatan bubur sumsumnya. Bahan bubur sumsum berupa tepung beras, santan, garam, tak lupa daun pandan. Selanjutnya siapkan juga bahan campuran es, yaitu tape, alpukat, daging kelapa, nangka, kolang kaling, nanas. Bisa juga ditambahkan cincau hitam atau hijau supaya lebih segar.
Baca juga: 5 Takjil Legendaris Khas Indonesia
Cara Membuat Es Campur Betawi yang Legendaris
Setelah bahan siap, awali dengan membuat bubur sumsum. Cara membuatnya cukup mudah, rebus santan dengan daun pandan. Aduk sampai mendidih.
Kemudian ambil satu gelas santan dan tuang ke dalam tepung beras sambil diaduk supaya tidak menggumpal. Tambahkan garam satu sendok makan. Aduk lagi. Kemudian masukkan adonan tepung ke dalam sisa santan yang direbus tadi. Bubur sumsum sudah siap, namun sisihkan dulu.
Cara pembuatan es campur Betawi selanjutnya adalah menyiapkan kuah santan. Sediakan 200 ml santan, 1 sendok teh garam, dan 2 lembar daun pandan. Rebus hingga mendidih namun pastikan jangan sampai pecah, ya.
Baca juga: Kuliner Sehat Legendaris Yogyakarta, Tak Hanya Lezat Namun juga Bermanfaat
Selanjutnya, siapkan isian. Ada tape, alpukat, daging kelapa, nangka, kolang kaling, nanas, cincau, dan pastinya bubur sumsum. Tata di mangkuk saji. Kemudian tambahkan es serut, sirup cocopandan, dan krim kental manis. Es campur Betawi siap dihidangkan! Buat buka puasa cocok juga, nih!
Jadi ide menu takjil berbuka puasa, es campur Betawi ternyata mudah membuatnya. Rasanya pun nikmat dan menggoyang lidah dengan nikmat. Pas sekali untuk santapan buka puasa di bulan ramadan. Coba, yuk!
0 comments on “Ulik Fakta Es Campur Betawi yang Legendaris”