Mutiara Ujung Timur Flores memang layak disematkan pada Larantuka. Sebuah kecamatan di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Telah pula populer bahwa terdapat banyak tujuan wisata di Larantuka yang bisa dinikmati.
Gempa di Larantuka tahun 1992
Belum bisa hilang dari ingatan, bencana alam menyedihkan di Larantuka pada tahun 1992. Terdapat 2.100 jiwa, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka dan 5.000 orang mengungsi terkena gempa berkekuatan 7,5 skala richter dan tsunami setinggi 36 m. Simpati dan perhatian tertuju ke sini, sebuah daerah nan indah dengan penduduknya yang ramah.
Turut pula memberi semangat, grup band Boomerang sampai membuat lagu khusus. Supaya para penduduk Larantuka kembali bangkit menjalani kehidupan. Menata kota, mengembalikan pesonanya.
Kini, semangat itu telah kembali membaik. Wisata di Larantuka Flores Timur NTT pun terus berbenah. Hingga mutiara ujung timur Flores ini kembali bersinar lagi.
Baca juga: Flores Wakili Indonesia Sebagai Rekomendasi Tujuan Wisata Dunia 2023
Kecamatan Larantuka
Larantuka menjadi daerah yang penting bagi kaum Nasrani, sebab menjadi salah satu destinasi wisata rohani. Ada satu gereja bernama Reinha Rosari yang keindahannya mampu menjadi magnet kunjungan. Ada juga patung bunda Maria yang besar di ujung jalan Larantuka.
‘Kota kecil’ di kaki Gunung Ile Mandiri ini memiliki luas 75,91 km². Masyarakatnya mewarisi tradisi budaya negeri Portugis sejak masa kerajaan hingga kini. Sampai-sampai Larantuka disebut sebagai kota kembar dengan Lisboa, ibukota negeri Portugis.
Wisata di Larantuka
Perpaduan harmonis dipersembahkan tanah Larantuka bagi siapapun yang datang ke sini. Alam nan indah didukung oleh masyarakat ramah dan religius, yang memegang teguh tradisi dan kearifan lokal. Ngetrip ke Larantuka sama dengan menambah Kawanjo bisa meluangkan waktu untuk wisata di Larantuka Flores Timur, dengan mengunjungi:
- Semana Santa
Prosesi yang telah ada sejak 5 abad lalu ini, hanya ada di Larantuka Flores Timur se-Indonesia. Semana Santa adalah perayaan paskah dimana patung Bunda Maria diarak menuju gereja Katredal Renha Rosari. Warga yang ikut iring-iringan berjalan sambil menyanyikan lagu pujian dan membawa lilin yang menyala. Prosesi Semana Santa Larantuka ini berlangsung mulai dari hari Rabu Abu hingga Jumat Agung.
Baca juga: Dua Desa di Flores Berhasil Raih Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
- Pulau Waibalun
Selain prosesi Semana Santa, Pulau Waibalun juga jadi tujuan wisata religi umat Katolik dan Kristen bila sedang berada di Flores. Di pulau ini terdapat patung Yesus. Dimana warga Waibalun dan sekitarnya menganggap hal ini membawa keberuntungan karena bisa menyampaikan doa di depan wujud Yesus. Saat paskah tiba, mereka juga menggelar upacara Ekaristi yang salah satu agendanya adalah lomba mendayung di hari Jumat Agung.
Selain mengisi kebutuhan rohani, pengunjung pulau Waibalun juga terpuaskan dengan pesona alamnya. Pantai dan laut yang indah, membuat siapapun yang datang akan merasa lebih tenang dan bahagia. Terlihat pula Gunung Ile Mandiri, Pulau Adonara, dan Pulau Solor yang nampak menarik dipandang dari sini. Bagi penggemar selam, juga pasti akan merasa senang dengan keindahan pemandangan bawah laut di sekitar pulau Waibalun.
- Pulau Meko
Tak kalah menarik dengan Pulau Waibalun, ada pulau Meko yang unik. Sebab pulau ini sebenarnya merupakan dataran yang merupakan gundukan pasir. Posisinya lebih tinggi daripada air laut di sekeliling. Bila terjadi pasang, pulau Meko akan menghilang untuk kemudian muncul lagi saat air surut.
Sedangkan, warna pasirnya yang agak pink menjadi kontras dengan warna laut yang hijau kebiruan. Sungguh eksotis bila dipandang dari kejauhan. Namun, rugi bila hanya sekedar melihat-lihat. Cobalah bermain pasirnya yang lembut. Biarkan butiran-butirannya menyentuh kulit, menstimulasi syaraf-syaraf yang tegang.
Baca juga: Ngetrip ke Flores, Wajib Mampir ke 5 Desa Adat Cantik Ini
- Pantai Kawaliwu
Pantai di Larantuka sangatlah banyak. Semuanya memancarkan pesonanya yang menarik. Salah satunya adalah pantai Kawaliwu Larantuka.
Pantai ini memiliki bibir yang unik. Bukan pasir, di bibir pantai Kawaliwu justru terdapat bebatuan hasil sendimentasi, seperti erosi atau terbawa aliran sungai. Dari sela bebatuan ini, terdapat aliran air panas.
Ya, dikala senja, pemandangan di sini sangatlah menarik dan eksotik. Layak untuk dijadikan objek foto berulang kali.
Itulah beberapa rekomendasi wisata di Larantuka, si mutiara ujung timur Flores. Sebenarnya masih banyak destinasi rekreasi di sebuah kecamatan kecil di kabupaten Flores Timur NTT ini. Mengunjunginya satu persatu tak cukup hanya dalam satu hari.
0 comments on “Wisata di Larantuka, Kota Suci Layaknya Lisboa di Indonesia ”