Karisma Event Nusantara November 2023
Local Experiences

Daftar Event KEN 2023 dan Tujuan Mulianya

Perjalanan menyusun jadwal demi berwisata yang mampu meninggalkan kesan mendalam, belum selesai, loh! daftar Karisma Event Nusantara November 2023

Perjalanan menyusun jadwal demi berwisata yang mampu meninggalkan kesan mendalam belum selesai, loh! daftar Karisma Event Nusantara November 2023 (KEN 2023) masih berlangsung di berbagai daerah hingga akhir bulan. Kali ini Kawanjo bisa menikmati ringkasan rencana tiap acara disertai dengan tujuan mulianya.

Daftar Karisma Event Nusantara November 2023 (KEN 2023) 

Karisma Event Nusantara November 2023 dengan Tujuan Pelaksanaan
Daftar Karisma Event Nusantara November 2023

Bukan tanpa alasan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan seleksi ketat pada berbagai rekomendasi acara budaya. Hingga akhirnya muncullah 110 pagelaran yang masuk dalam daftar KEN 2023. Kali ini ada sembilan event yang akan dilaksanakan di bulan kesebelas tahun ini.

Baca juga: Festival Tanjung Waka 2023, Menuju Pariwisata Sula yang Berkelanjutan

Dilengkapi dengan tujuan acara, harapannya Kawanjo bisa semakin yakin untuk terlibat di dalamnya. Berikut adalah daftar event KEN 2023 mulai dari pertengahan hingga akhir bulan:

  1. Spice Island Festival

    Spice Island Festival
    Spice Island Festival

    Sebagai bagian dari sejarah, rempah-rempah Maluku sejak dulu berjaya hingga ke luar negeri sana. Hal inilah yang hendak diangkat dalam acara Spice Island Festival 2023. Berlokasi di salah satu situs sejarah di Pulau Naira, kegiatan ini mengkolaborasikan seni budaya serta pertunjukan musik modern dengan sejarah kejayaan Maluku. Dengan target utama anak muda, semoga acara ini mampu memberikan edukasi tentang rempah- rempah yang ada di Maluku. Sehingga makin banyak generasi kekiniaan yang tertarik dan peduli untuk melestarikan rempah- rempah serta sejarah di Maluku.

    Selama kurun waktu tanggal 12 hingga 14 November 2023, Spice Island Festival diadakan di Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Adapun kegiatan di dalamnya merupakan festival seni berupa musik dan teater yang memperkenalkan budaya-budaya lainnya dari Provinsi Maluku.

  2. Pemuteran Bay Festival

    Pemuteran Bay Festival
    Pemuteran Bay Festival

    Selama pelaksanaan pada tanggal 16-18 November 2023, di Kawasan Tanjung Budaya Pemuteran akan dilaksanakan beberapa agenda. Seperti berkebun bawah laut atau reef gardening yang disiarkan secara langsung dari bawah laut, Pemuteran Nature Run, photo hunting, fishing tournament, Surya Namaskara Yoga serta  berbagai pertunjukan budaya, musik, dan sajian kuliner.

  3. Festival Gendang Melayu

    Festival Gendang Melayu
    Festival Gendang Melayu

    Lebih luas lagi, Festival Gendang Melayu 2023 menjadi sarana untuk mempromosikan berbagai potensi milik Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, baik seni, budaya maupun pariwisatanya. Acara tahunan yang kali ini dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 18 November 2023 diharapkan meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat, sekaligus mampu mempererat persaudaraan masyarakat Melayu.

  4. Festival Kataloka

    Di tahun ke delapan, hajatan masyarakat di Petuanan Negeri Kataloka, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku ini kembali digelar pada tanggal 16-18 November 2023, di daerah yang dipimpin oleh Raja Kataloka. Event ini menyelenggarakan festival untuk menyampaikan pentingnya peran adat dan budaya dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Selain itu, Festival Kataloka juga berperan dalam mengenalkan budaya adat kepada dunia melalui daya tarik wisata. Adapun beberapa acara yang dikemas di dalamnya adalah pawai budaya atau napak tilas Jou Bessy yang akan dilaksanakan di darat dan laut. Terdapat juga atraksi snorkeling, diving, mancing menggunakan kapal pesiar, berbagai perlombaan dan pesta rakyat. Menampilkan pawai perahu tradisional, pameran budaya dan lingkungan, pentas seni dan pawai budaya lokal, diskusi budaya, tarian tradisional, dan lainnya.

  5. Festival Rontek Pacitan

    Festival Rontek Pacitan
    Festival Rontek Pacitan

    Festival Rontek Pacitan adalah satu dari delapan acara budaya di Jawa Timur yang masuk KEN 2023. Kali ini pelaksanaannya adalah pada tanggal 17 sampai 19 November 2023.

    Sebagaimana diketahui Rontek merupakan kesenian khas Kabupaten Pacitan. Rontek berasal dari kata Ronda dan Thethek. Ronda adalah kegiatan berpatroli untuk menjaga keamanan sedangkan Thethek berarti meronda sambil memukul kentongan. Dalam perjalanannya, Rontek tak hanya menggunakan kentongan, melainkan  juga dilengkapi dengan instrumen-instrumen lain. Penambahan alat mencerminkan harmonisasi nada yang sangat kuat, bahkan dalam penampilannya juga ditambahkan tari-tarian.

  6. Ngayogjazz

    Ngayogjazz
    Ngayogjazz

    Yogyakarta bukan hanya terkenal dengan pariwisatanya. Berbagai festival khas yang diadakan di sana juga banyak yang menanti. Salah satunya pastilah Ngayogjazz 2023. Sebuah event yang memberikan ruang kreasi seluas-luasnya untuk seniman lokal. Sehingga acara yang diadakan sejak tahun 2007 ini berusaha menepis anggapan bahwa musik jazz hanya untuk artis ternama saja.

    Tak hanya itu, Ngayogjazz yang dilaksanakan di desa-desa tertentu di Yogyakarta juga menekankan bahwa semua berhak menikmati musik jazz, dari kalangan masyarakat apapun. Apalagi dalam pelaksanaannya, penampilan dipadukan dengan seni lokal tradisional. Sehingga hal ini bisa meningkatkan pamor pariwisata setempat. Ditambah dengan side event bertajuk Pasar Jazz yang diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Nah, untuk tahun ini Ngayogjazz dilaksanakan pada tanggal 18 November 2023 di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

  7. Festival Budaya Keerom

    Kabupaten Keerom adalah bagian dari Provinsi Papua. Pada tahun ini, Festival Budaya Keerom masuk dalam KEN 2023. Di dalamnya ditampilkan beragam atraksi adat dan budaya suku asli, seperti tarian  adat Dewa, Tarian Mambruk dari Ampas, tarian kreasi kolosal, pentas budaya lokal dan non lokal, serta masih banyak lagi. Landasan pelaksanaan Festival Keerom pada tanggal 24 hingga 26 Oktober 2023 ini adalah fakta bahwa kekayaan seni dan budaya merupakan bagian dari kekayaan intelektual bangsa. Sehingga dengan acara ini masyarakat dari berbagai tempat dan budaya bertemu supaya terjadi adanya sosialisasi. Sebagai tambahan, acara ini juga menjadi momentum pembinaan sanggar seni budaya, sekaligus jadi penyemangat supaya bisa berkarya lebih baik. Hingga mampu mendorong perekonomian masyarakat melalui  seni dan budaya khas yang ada.

  8. Sumonar Fest

    Sumonar Fest
    Sumonar Fest

    Event seni dari Yogyakarta tiada habisnya! Kali ini bersiaplah untuk hadir dalam Sumonar Fest yang diselenggarakan pada 25 November 2023 hingga 5 Desember 2023. Penyelenggaranya adalah JVMP, komunitas seniman visual dan media  yang berbasis di Yogyakarta.

    Sumonar diambil dari dua kata, yaitu Sumon dan Sumunar. Sumon berarti  mengumpulkan, sementara Sumunar  bermakna bercahaya. Maka, festival tahunan ini merupakan pertunjukan video mapping dan seni cahaya yang diselenggarakan sejak 2019. Pada tembok, bangunan, pagar, gedung, monumen, dan lainnya yang biasanya dianggap sebagai penghalang, bahkan kadang tidak dianggap sama sekali, dibuat  terlihat dengan seni cahaya yang fantastis.

    Dengan pelaksanaan Sumonar Fest, terciptalah ajang presentasi karya. Sekaligus momen berkumpulnya para pelaku dan pecinta seni cahaya dari seluruh dunia.

  9.   Festival Perang Topat

     Festival Perang Topat
    Festival Perang Topat

    Terakhir adalah Karisma Event Nusantara dari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang diselenggarakan pada 27 November 2023. Festival Perang Topat ialah tradisi budaya masyarakat Lombok setiap tahunnya. Tepatnya di Wilayah Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

    Tradisi ini dilaksanakan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Serta mengandung harapan akan kehidupan yang lebih bermakna. Salah satunya dilambangkan dengan kebersamaan umat Hindu dan Islam dalam berkegiatan. Sehingga bisa disebut, event ini bisa menjadi salah satu wujud toleransi dan moderasi di pulau Lombok.

Warisan leluhur ini berisi kegiatan  saling lempar ketupat atau topat. Ketupat sendiri menjadi bagian dari sesaji yang dibawa. Prosesi perang topat ini dilaksanakan saat rorok kembang waru, yakni istilah dalam Bahasa Sasak yang berarti waktu gugur bunga waru, saat menjelang matahari terbenam. Nah, uniknya para petani akan membawa pulang ketupat yang sudah digunakan dalam prosesi lempar melempar. Mereka percaya ketupat itu bisa menyuburkan tanaman di sawah atau kebun. Dengan cara disebar sebagai pupuk seraya berdoa, memohon pada Sang Kuasa atas berkah melimpah pada panen selanjutnya.

Baca juga: Hunting Sunsire ke Bromo Cuma 300 Ribu, Dijamin Seru!

Kesimpulannya, dengan melibatkan diri dalam pelaksanaan Karisma Event Nusantara November 2023 di atas, Kawanjo turut serta dalam usaha menggapai tujuan mulia, yakni meningkatkan potensi pariwisata termasuk pelestarian alam dan budaya, serta mendongkrak perekonomian kreatif masyarakat daerah pelaksana.

1 comment on “Daftar Event KEN 2023 dan Tujuan Mulianya

  1. Farhansyach Ertho Ariestha Yudhistira

    Sebanyak 110 pagelaran yang masuk dalam daftar KEN 2023 menunjukkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan seleksi ketat untuk memilih event yang bermutu dan memiliki tujuan mulia. Di tengah-tengah rangkaian acara tersebut, terlihat adanya usaha untuk mempromosikan potensi pariwisata, seni, dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

    Spice Island Festival di Maluku Tengah, Festival Gendang Melayu di Kota Lubuklinggau, Festival Kataloka di Kabupaten Seram Bagian Timur, Ngayogjazz di Yogyakarta, Festival Budaya Keerom di Kabupaten Keerom, Sumonar Fest di Yogyakarta, dan Festival Perang Topat di Lombok Barat adalah sejumlah event yang menarik perhatian dengan keunikan dan daya tariknya masing-masing.

    Tak hanya memberikan pengalaman wisata yang berkesan, rangkaian KEN 2023 juga menitikberatkan pada peningkatan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat. Inisiatif seperti festival-festival ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pelestarian budaya dan perkembangan ekonomi di daerah-daerah yang menjadi tuan rumah.

    Berkunjung dan berpartisipasi dalam Karisma Event Nusantara November 2023 bukan hanya menjelajahi keindahan alam dan keberagaman budaya Indonesia, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya. Semoga kesuksesan dan antusiasme ini terus menjadi pendorong bagi terciptanya kegiatan serupa di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.