Lagu nasional ciptaan R. Raharjo yang berjudul ‘Dari Sabang sampai Merauke’ menunjukkan dari mana wilayah Indonesia bermula dan berakhir. Ya, ada Kota Sabang di ujung barat wilayah Indonesia. Kota yang wilayahnya mencakup sebuah kepulauan dan memiliki satu pulau terbesar bernama Pulau Weh. Nah, keindahan alam Pulau Weh bakal jadi rujukan tempat wisata Sabang yang bisa kamu sambangi.
Tempat wisata di Pulau Weh, Sabang, Aceh
Pulau Weh Sabang memang terkenal dengan alamnya yang didominasi pantai dan laut. Namun flora fauna dalam ekosistem di pulau ini juga populer. Karena ditemukannya hiu bermulut lebar, katak langka dengan nama Bufo valhallae, serta terumbu karangnya yang kian sedikit, sebagian lokasi pulau Weh ditetapkan sebagai suaka alam. Salah satu tempat wisata di Sabang pulau Weh untuk kelestarian lingkungan.
Rekomendasi wisata Sabang
Berikut adalah rekomendasi tempat wisata Sabang, Pulau Weh yang mempesona:
Wisata 0 km Sabang
- Tugu Nol Kilometer
Tempat wisata Sabang pulau Weh yang pertama adalah sebuah monumen yang menandakan titik 0 km wilayah Indonesia dari sebelah barat. Bentuknya seperti lingkaran berjeruji dengan bagian atas menyempit, mirip mata bor. Pada bagian puncaknya, terdapat patung burung Garuda menggenggam angka nol. Di sebelah kanan dan kiri terdapat rencong, senjata khas Aceh. Tinggi tugu ini adalah 43 meter.
Baca juga : Pesona Sabang
Tugu nol kilometer terletak di kawasan hutan wisata Sabang. Tepatnya di desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Jadi saat menuju ke atas bukit, Kawanjo bisa jadi akan menjumpai beberapa hewan endemik. Seperti burung ekor gunting dan monyet.
Panorama sekitar tugu sangat indah. Dari ketinggian Kawanjo bisa mengedarkan pandangan ke samudera Hindia. Saat sunset datang, akan lebih memukau, mengingat letak tempat ini berada di ufuk barat.
Di bawah tugu, Kawanjo bisa mengunjungi toko oleh-oleh. Ada banyak macam buah tangan sebagai penanda pernah berwisata di sini. Di samping sebuah sertifikat yang akan didapat oleh setiap pengunjung yang selesai mengunjungi tugu nol kilometer.
Wisata alam Sabang
- Pantai Iboih
Pantai Iboih adalah wisata Sabang Pulau Weh yang terkenal dengan beragam potensi alamnya. Di sana Kawanjo bisa melakukan banyak hal. Mulai dari aktivitas di darat maupun di laut.
Pemandangan indahnya menjadi pesona utama. Lautnya yang bersih dan jernih bisa banget untuk menyelam dan menikmati panorama bawah laut. Ada banyak spesies penghuni laut yang melintas bebas. Bila enggan berbasah-basah, Kawanjo tetap bisa takjub melihat dasar laut. Yaitu dengan menaiki boat kaca, dimana lantai perahu ada kacanya.
Baca juga : Paket tour wisata Sabang
Selesai berbasah-basah, Kawanjo bisa menyusuri tepian pantai yang cenderung berbukit. Layaknya trekking, Kawanjo bisa berjalan sembari menyaksikan keindahan sekitar. Bisa juga berhenti sejenak di toko oleh-oleh yang ada di sana. Kawanjo bisa berbelanja kue dan kerajinan khas pulau Iboih. Nah, setelah lellelah, bolehlah men-charge energi dengan istirahat di bungalow-bungalow yang menghadap ke pantai. Atau langsung menyewa penginapan di
Paket lengkap liburan, ya di pulau Iboih. Wisata Sabang pulau Weh yang hits.
Untuk sampai di pantai Iboih, Kawanjo bisa mulai perjalanan dari Banda Aceh, tepatnya pelabuhan Ulee Lheue. Di pelabutan ini memiliki dua moda transportasi laut untuk ke Pulau Weh di Sabang. Yaitu kapal feri atau speedboat. Speedboat memiliki tarif sekitar Rp. 50.000 dan durasi kira-kira 45 menit. Sedangkan ferry lebih murah, yaitu Rp. 20.000 dengan waktu tempuh sampai 2 jam.
Sesampainya di Pulau Weh, Kawanjo bisa naik angkutan umum untuk sampai di pantai Iboih.
Taman laut di Pulau Rubiah
Pulau Rubiah ini letaknya di sebelah barat laut dari pulau Weh yang lokasinya juga di Sabang.
- Taman Laut Pulau Rubiah
Taman laut Pulau Rubiah adalah surganya penggemar snorkeling. Karena dasar lautnya sangat luar biasa dengan biota laut yang hidup harmonis di sana. Saat menyelam, Kawanjo bisa bertemu dengan berbagai jenis ikan yang di sela-sela terumbu karang. Seperti ikan Kerapu, ikan Mayor, ikan Kepe-kepe, ikan warna, ikan sersan, ikan Bendera, ikan Putri Bali dan lainnya.
Ada pula bintang laut, bunga lili laut, cumi-cumi. Sedangkan karang di sini juga beragam, mulai dari yang empuk hingga yang keras.
Baca juga : pantai untuk selancar di Lampung
Pulau yang namanya diambil dari nama tokoh Cut Nyak Rubiah, di mana jasadnya dimakamkan di sini, adalah pulau yang tidak ditinggali. Di sana hanya ada warung dan tempat persewaan alat-alat berenang atau menyelam. Bila tidak ingin berbasah-basah, Kawanjo bisa duduk-duduk atau bermain pasir di lingkungan yang tenang.
Untuk sampai di pulau ini, Kawanjo bisa menyeberang dari Pantai Iboih dengan perahu. Jaraknya 350 meter dari pulau Iboih dan menempuh waktu sekitar 30 menit.
- Pantai Anoi Itam
Nama wisata di Sabang pulau Weh ini menyiratkan bahwa pasirnya berwarna hitam. Dengan jarak 13 km dari kota Sabang, pasir di pantai ini memang unik. Bahkan beratnya mencapai tiga kali pasir hitam biasa. Sebab pasir pantai Anoi Iyam mengandung nikel yang banyak.
Pantai hitam itu pula yang menambah keindahan, karena berkolaborasi dengan baru kapur putih. Ditambah dengan air laut yang biru dan ombak yang tenang, bersantai di pulau ini bisa jadi pilihan tepat.
- Air Terjun Pria Laot
Tak hanya pantai, Sabang Pulau Weh juga memiliki air terjun. Sama-sama indah dan cocok untuk refreshing, air terjun Pria Laot ini terletak di dalam hutan.
Air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter serta aliran air yang tenang, membuat nyaman dan aman bermain air di bawahnya. Kolam yang terbentuk di bawahnya memiliki ukuran sekitar 10 meter persegi dengan kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter.
Baca juga : pantai – pantai keren di Lampung
Keindahan alam di sekitarnya tak bisa ditolak. Hutan yang asri, bebatuan besar di sekeliling kolam alami, menambah keelokan suasana. Apabila beruntung, Kawanjo akan melihat sekumpulan kupu-kupu yang terbang melintasi air terjun. Mereka baru saja keluar dari kepompong yang berada di dalam hutan.
Tak hanya kupu-kupu. Saat berenang, Kawanjo juga ditemani oleh ikan bulan. Mereka akan mengelilingi badan serta kaki guna mencari kulit mati di tubuh Kawanjo. Layaknya spa therapy, hal ini memberikan sensasi berbeda saat berenang dan berendam dalam kolam.
Untuk sampai di air terjun ini, Kawanjo harus menempuh perjalanan sepanjang 12 km. Ketika sampai di luar hutan, butuh perjalanan trekking selama 20 menit. Tak perlu takut capek, karena pemandangan sekeliling yang indah bisa menghapus penat itu. Apalagi saat beberapa fauna liar yang ada di dalam hutan tiba-tiba muncul. Kawanjo akan merasa takjub hingga lupa sedang berpayah-payah mencapai tujuan.
Wisata gua Sarang Sabang
- Gua Sarang
Gua ini terletak dibalik gunung Sabang. Tepatnya di sebuah bukit yang menghadap Samudra Hindia. Sungguh pemandangan sangat indah terpampang di depan mata.
Uniknya, ada 7 mulut gua di bukit yang eksotik itu. Untuk menuju ke mulut gua, Kawanjo harus trekking menuruni bukit. Kemudian bila ingin masuk gua, Kawanjo bisa naik perahu atau speedboat. Lalu nikmatilah keanekaragaman stalaktit yang menggantung di langit- langit gua. Riuh suara kelelawar di sana, mengiringi perjalanan susur gua.
Untuk mencapai tempat ini, Kawanjo bisa berangkat dari Pantai Iboih. Dengan mengendarai mobil, butuh waktu 15 menit. Sesampainya di parkiran, pemandangan laut biru yang cantik sudah menyambut. Lanjutkan perjalanan dengan berjalan turun melalui tangga. Setelah menyentuh bibir pantai, Kawanjo akan melihat batu-batuan hitam besar di depan gua. Latih kekuatan kaki dengan naik turun batu-batu tersebut. Jika enggan, Kawanjo bisa naik perahu atau speedboat yang bisa disewa di sekitar lokasi gua.
Baca juga : spot dive di pulau weh aceh
Wisata Sabang pulau Weh memang bikin pengunjung tercengang. Datanglah ke sana dan buktikan lokasi yang mempesona. Selamat berlibur!
0 comments on “Indahnya Wisata Sabang Pulau Weh, Bikin Spontan bilang ‘Wew!”