Idul Fitri menjadi momen penting bagi sebagian besar masyarakat Nusantara. Tak hanya untuk merayakan kebahagiaan setelah melalui tantangan ramadan. Namun juga sebagai ajang berkumpul dengan sanak keluarga dan handai taulan. Dan sajian santap bersama menjadi agenda andalan untuk menghidupkan suasana yang penuh suka cita. Ada beberapa sajian lebaran dari santan yang bisa jadi belum pernah Kawanjo tahu sebelumnya. Kesemuanya menjadi bukti bahwa kuliner Indonesia memang kaya ragamnya!
Cara Menghindari Bahaya Santan
Makanan tradisional Idul Fitri di Indonesia identik dengan penggunaan santan. Rasanya yang gurih membuat masakan jadi semakin sedap. Cita rasa otentik menjadi hal yang dirindu, ditunggu setiap lebaran tiba. Adalah opor, rendang, gulai, adalah contoh masakan yang menggunakan susu dari kelapa ini.
Memakannya dengan ketupat, lontong, ataupun nasi dan lainnya seolah memikat untuk terus menyantap. Namun, bagi sebagian orang, hal ini jadi pantangan. Mereka yang merasa santan itu membahayakan akan menyantap sedikit, bahkan menghindari hidangan lebaran tradisional yang ada di Indonesia ini.
Baca Juga : Siap Berwisata di Pulau Dewata dengan Kulit Menawan Setelah Ramadhan
Padahal ada beberapa tips untuk menghindari atau mengurangi efek buruk santan. Diantaranya:
- Tidak memanaskan berulangkali.
Santan mengandung berbagai vitamin, karbohidrat, mineral, lemak, dan protein. Namun semakin sering dipanaskan, kandungan santan ini akan rusak. Bahkan bisa berubah membahayakan bagi kesehatan. Karena itu, upayakan untuk tidak memanaskan masakan bersantan berkali-kali.
- Memeras santan dengan air matang.
Untuk menghindari suhu tinggi saat memasak santan, bisa diakali dengan menggunakan air matang saat memeras. Bahan-bahan lain bisa direbus dengan bumbu dan air terlebih dahulu. Saat hendak menghidangkan, baru diberi cairan santan dari air matang.
- Mengurangi porsi makan.
Bisa dengan cara minum air putih sebelum makan. Juga mengonsumsi buah dan sayur sebelum makan makanan bersantan.
Baca Juga : Ramadhan Tiba, Yuk Coba Kuliner Unik dari Palangka Raya!
sajian lebaran dari santan
Hidangan lebaran tradisional selalu dirindukan setiap lebaran datang. Resep turun temurun dari generasi ke generasi seolah menambah hangatnya kebersamaan.
Terdapat beragam makanan tradisional khas idul fitri dari berbagai daerah di Indonesia. Khusus yang bersantan, yang paling populer adalah opor ayam. Yaitu jenis masakan kari yang didapat dengan cara merebus ayam menggunakan bumbu kental dan santan. Rasanya gurih dan lezat.
Nah, ternyata tak hanya opor yang menjadi makanan bersantan khas lebaran di Indonesia. Ada beberapa sajian yang bisa jadi Kawanjo baru tahu saat ini. Yaitu:
- Panggang Haruan
Makanan khas Banjar ini terbuat dari ikan gabus asap yang dimasak dengan kuah santan. Biasanya masyarakat Banjar menyantap panggang haruan ini dengan lontong atau ketupat.
- Kellapate
Masakan lebaran dari Madura ini berbahan utama ikan tengiri segar. Kemudian dicampur dengan santan. Tak lupa dibubuhi belimbing wuluh dan cabe yang dipotong.
- Gulai Nangka
Masyarakat Medan memasak gulai nangka saat lebaran. Mereka menggunakan nangka muda yang dipadukan dengan irisan daging iga dan rempah-rempah.
Baca Juga : 5 Kuliner Ramadhan Khas Pontianak, Ide Jualan Takjil Bisa Banjir Cuan
- Lodeh Terong Kecombrang
Terkesan biasa? Tidak. Sebab masakan khas lebaran dari Pekalongan ini spesial. Mampu membuat siapapun yang menyantap bisa ketagihan. Jadi, terong hijau dimasak dengan santan dan dicampur dengan daun melinjo serta irisan bunga kecombrang. Disantap dengan ketupat atau nasi, rasanya otentik sekali.
- Ayam Gagepe
Adalah sajian lebaran dari santan milik masyarakat Makassar. Terbuat dari daging ayam yang direbus dengan serai, lengkuas, daun salam dan kunyit hingga setengah matang dan mengering. Kemudian ditambahkan bumbu tumis berupa bawang merah dan bawang putih. Lalu masukkan santan sambil diaduk supaya santan tidak pecah. Terakhir, tambahkan kelapa parut sangrai agar kuahnya terasa lebih kental dan gurih.
Itu tadi 5 sajian lebaran dari santan selain opor yang bisa jadi belum banyak orang tahu. Memasak salah satunya saat idul Fitri tiba bisa jadi hal yang menarik. Tak perlu ragu menyantap santan, asal diolah dengan baik. Justru banyak manfaat yang bisa dinikmati.
0 comments on “Selepas Hari Raya, Berikut Cara Menghindari Bahaya Sajian Lebaran dari Santan”