Kenapa tidak wisata di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara? Kota ini dijuluki sebagai Kota Seribu Gua. Sebab saking banyaknya gua yang dijadikan destinasi wisata di Buton Tengah. Namun ternyata, pariwisata di daerah ini tak melulu tentang gua. Ada banyak pesona alam yang membentang di daerah bagian provinsi Sulawesi Tenggara ini. Pun terdapat pula beragam wisata sejarah, wisata budaya, dan kuliner yang ada. Membuat banyak pelancong tak bisa sekejap saja menjelajah di sini.
Kabupaten Buton Tengah
Kabupaten Buton Tengah atau Buteng merupakan daerah baru dalam jajaran kota di provinsi Sulawesi Tenggara. Wilayah Buton Tengah berada di sebagian Pulau Muna dan Pulau Kabeana. Hal ini menyebabkan Buton Tengah memiliki beberapa pantai yang menarik.
Beribu kota di Labungkari, Buton Tengah memiliki luas wilayah 958 km persegi. Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana di sebelah Utara, Laut Flores di sebelah Selatan, Selat Buton di sebelah Timur, dan sebelah barat ada Teluk Bone.
Sebagai salah satu penghubung antara Kota Baubau, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton Tengah dapat diakses dengan beberapa cara. Yaitu melalui laut dengan menggunakan kapal laut PELNI, kapal fery dari Baubau, atau dengan mengendarai speed boat dari Kota Baubau dan Kabaena, kabupaten Bombana. Atau bisa juga dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari Kabupaten Muna.
Baca Juga : Cari Aman saja, Pilih Kue Khas Makassar yang Tahan Lama untuk Buah Tangan
Wisata di Buton Tengah Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara sama seperti daerah lain di Indonesia. Punya banyak ragam pesona yang mampu menjadi magnet. Menarik minat banyak pengunjung untuk datang dan berwisata di sini. Baik itu di jagat internasional maupun nasional.
Khususnya wisata Buton Tengah, ada jenis alam, sejarah, kuliner, dan lainnya. Berikut adalah beberapa diantaranya:
- Desa Wisata Terapung
Terletak di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, Desa Wisata Terapung adalah tempat pas untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Sambil menaiki ayunan raksasa atau bermain di pasir timbul, karang, dan ikan.
Jangan lupa juga menjelajah gua yang berada di wilayah desa Terapung. Juga mencicipi kuliner khas suku Bajo yang berbau ikan. Di sini juga menyediakan Speedboat, homestay dan restoran terapung. Sungguh pengalaman yang mengesankan bisa berada di sini.
- Gua Laumehe
Terletak di Desa Wantopi, Gua Laumehe memiliki ornamen terlengkap. Ornamen ini berupa karst berbentuk stalaktit dan stalagmit beraneka bentuk. Penampilannya yang eksotik membuat salah satu wisata di Buton Tengah Sulawesi Tenggara ini disukai banyak pelancong. Baik yang berasal dari mancanegara maupun Nusantara.
Gua Laumehe terkenal penuh tantangan. Wisatawan dapat menelusuri gua hingga ke bagian terdalam yang jaraknya mencapai 86 meter. Terdapat banyak gua kecil di dalamnya. Sehingga bisa ditelusuri dengan jalan kaki.
Atas keindahan dan keseruan yang diberikan, Gua Laumehe masuk nominasi destinasi wisata kategori Olahraga dan Petualangan di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2022.
Baca Juga : Sleeper Bus Makassar Mamuju Membuat Perjalanan 10 Jam Jadi Lebih Nyaman dan Seru
- Gua Loba loba
Bagi penggemar diving, mengunjungi destinasi wisata di Buton Tengah adalah mendapatkan pengalaman baru. Bagaimana tidak, Gua Loba-loba memberikan kesempatan diving sekaligus caving.
Pintu masuk gua ini berada pada kedalaman sekitar 27 meter di bawah permukaan laut. Baru mau masuk, akan ada penyambutan dari beraneka ragam biota laut. Seperti ikan-ikan lucu, lobster, kipas laut, terumbu karang berwarna-warni, dan lainnya. Semakin ke dalam gua, pemandangan akan nampak semakin menakjubkan. Air yang jernih menampakkan deretan stalaktit dan stalakmit yang menghiasi dinding gua. Amazing!
Menariknya, gua yang berada di Desa One Waara, Kecamatan Lakudo, kabupaten Buton ini punya ujung yang berbeda. Yaitu kolam dengan air tawar yang berada di daratan.
- Gua Kotaeono
Beda lagi dengan gua Kotaeono. Wisata gua Buton Tengah ini memiliki lajur setapak sempit yang diapit dinding kapur. Di Gua Kotaeono terdapat laguna yang mirip sungai, hingga nanti ujungnya berakhir di laut.
Terdapat dinding batu kapur di kanan kiri laguna. Sehingga nuansa eksotik tercipta. Dijamin pemandangan yang ada mampu menimbulkan decak kagum. Untuk mengabadikan momen di gua Kotaeono, cobalah menggunakan Photo booth yang ada. Berupa perahu kecil di antara tebing tinggi. Pasti seru dan susah dilupakan! Yuk langsung saja datang ke desa Rahia, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah.
- Pemandian Maobu
Letaknya Desa Lalibo, Kecamatan Wasangka Tengah. Pemandian Maobu ini sebenarnya merupakan sebuah gua yang ada di dekat Pantai Maobu. Cukup jalan kaki sebentar lalu menuruni anak tangga untuk sampai di mulut gua.
Gua Maobu sendiri memiliki stalaktit yang masih hidup. Kolam atau pemandian yang ada di tengahnya mempunyai diameter 30 meter dan kedalaman 3-8 meter. Airnya segar juga jernih, dengan dinding gua dari batu karts. Uniknya, salah satu dinding kolam terdapat lubang besar yang tersambung dengan Pantai Maobu.
Baca Juga : 5 Hal Seru Saat Trip ke Kodingareng Keke Makassar
- Pantai Mutiara
Puas menjelajah sebagian gua di wisata Buton Tengah, saatnya bermain di pantai. Sebab daerah ini juga memiliki destinasi unggulan bernama Pantai Mutiara yang terletak di Jalan Gumamano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah.
Pantai Mutiara menarik karena memiliki pasir putih yang membentang luas. Berpadu dengan air laut yang jernih kebiruan. Ditambah dengan bangunan-bangunan berbentuk limas segi empat dan prisma segitiga. Pengunjung bisa bersantai dengan nyaman di sini.
Apalagi saat menjelang senja, pemandangan yang ada makin menyegarkan pikiran. Sangat indah dan menawan. Pengunjung biasanya menunggu momen sunset ini dengan melakukan beberapa aktivitas seperti memancing, berfoto, berenang, jogging, bermain pasir, atau sekedar duduk santai.
Wisata di Buton Tengah Sulawesi Tenggara ternyata banyak ragamnya. Kesemuanya menawarkan keindahan alam dan budaya yang tiada tara. Tak hanya gua, ada juga pantai dan jenis wisata lainnya. Yuk berkunjung ke Buton Tengah liburan mendatang!
0 comments on “Wisata di Buton Tengah Sulawesi Tenggara, Pesona Kota Seribu Gua”