Yippie! Akhirnya kereta api Makassar Parepare di Sulawesi sudah beroperasi dengan resmi! Bukan hanya warga pulau Celebes saja yang senang. Masyarakat daerah lain pun turut bahagia. Apalagi bagi traveler, yang pasti akan segera mencoba wisata di jalur kereta api Sulawesi!
Fakta tentang Kereta Api Pertama di Sulawesi
Kereta Api Indonesia pertama yang beroperasi di Sulawesi adalah jurusan Makassar – Parepare. Kereta ini menghubungkan Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan sepanjang kurang lebih 145 km. Dengan lebar rel 143,5 cm, lebih besar dibandingkan dengan yang ada di pulau Jawa sebesar 106,7 cm. Sehingga kereta api Indonesia di Sulawesi bisa melaju lebih cepat dan mengangkut beban lebih berat.
Rencananya, kereta api di Sulawesi yang pembangunannya dimulai pada tahun 2015 ini akan menghubungkan Makassar Sulawesi Selatan dengan Manado Sulawesi Utara. Dengan adanya kereta api ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Termasuk pada sektor pariwisata. Sebab jalur kereta api pertama di Sulawesi Makassar Parepare melewati berbagai destinasi wisata yang istimewa.
Baca Juga : 3 Destinasi Wisata Eksotis di Sulawesi Tenggara yang Wajib Dikunjungi
Wisata di Jalur Kereta Api Sulawesi
Jalur kereta api Indonesia dari Makassar ke Parepare akan melewati berbagai stasiun pemberhentian. Ketujuh stasiun tersebut adalah Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma’rang, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.
Di sepanjang perjalanan, penumpang akan disuguhi pemandangan alam nan indah khas pulau Sulawesi. Kawanjo bisa memilih untuk turun di salah satu stasiun dan berhenti sejenak guna menikmati sajian tempat wisata di jalur kereta api pertama di Sulawesi ini.
Dalam perjalanannya, kereta api ini akan melewati banyak sekali objek wisata alam Sulawesi yang ada di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru. Diantaranya:
- Pantai Tak Berombak, Marros
Pantai Tak Berombak (PTB) Maros sebenarnya adalah sebuah kolam buatan yang berukuran luas. Terletak di pusat Kecamatan Turikale, PTB Maros merupakan pusat kuliner yang jadi favorit dan ramai dikunjungi pengunjung pada sore dan malam hari.
- Wisata Alam Mangambang, Maros
Merupakan wisata agrowisata di Desa Maranna, Lau, Maros yang menawarkan sensasi kulineran sambil memancing ikan. Udara sejuk di sini akan membuat Kawanjo betah berlama-lama bersantai bersama orang tersayang. Apalagi saat datang fajar dan senja, lukisan alam akan terlihat indah di sini.
Baca Juga : Intip Keindahan Pulau Sombori, Raja Ampatnya Sulawesi Tengah
- Air Terjun Bantimurung, Maros
Objek wisata ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Kawanjo bisa menikmati tempat wisata yang masih terjaga keasliannya. Dengan tinggi 15 meter dan lebar 20 meter, air terjun Bantimurung menjadi habitat hidup ratusan jenis kupu-kupu. Sangat menarik bila menikmati keindahan atraksi hewan bersayap cantik ini di sekitar kawasan air terjun yang elok.
- Danau Kassi Kebo, Maros
Danau berukuran mini ini berada di tengah kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Berada di danau Kassi Kebo atau Toakala, Kawanjo akan merasakan udara segar. Jiwa akan cepat terasa tenang, apalagi bila melihat air danau yang biru kehijauan. Danau ini dikelilingi hamparan pasir putih di tepian serta tebing-tebing terjal di sekelilingnya. Jangan kaget bila tiba-tiba muncul serombongan kupu-kupu cantik, karena di sinilah pusat kehidupan hewan hewan bersayap ini.
- Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Maros
Wisata di jalur kereta api Sulawesi lainnya ada di desa wisata Karst Rammang-rammang. Di sini Kawanjo akan diajak melakukan banyak aktivitas menarik. Mulai dari menelusuri gua-gua prasejarah di gugusan karst menara atau tower karst hingga menikmati atraksi budaya di kampung Massaloeng dan Berupa. Kawanjo juga akan mencoba menyusuri sungai menggunakan perahu jolloro untuk melihat pemandangan pohon nipa dan bakau. Serta banyak aktivitas menarik yang sulit dilupakan.
- Taman Arkeologi Leang-Leang, Maros
Lanjut menyusuri sejarah peradaban manusia, Kawanjo bisa mampir ke Taman Arkeologi Leang-leang. Saksikanlah peninggalan arkeologis manusia purba yang menarik dan unik. Seperti lukisan tangan dan babi hutan di dinding gua.
- Tonasa Park, Pangkep
Saat berwisata di Tonasa Park Pangkep, Kawanjo tidak hanya bisa melihat pemandangan alam berupa tebing dan pepohonan. Namun juga ada spot selfie menarik seperti sepeda raksasa, payung warna-warni, robot transformer, lukisan 3 dimensi, dan lainnya.
- Danau Hijau Balocci, Pangkep
Wisata hidden gem di Pangkep Sulawesi Selatan ini memberikan ketenangan dengan air danaunya yang hijau kebiruan. Bentuknya yang mirip dengan hati, membuat banyak juga yang menyebut Danau Hijau Balocci sebagai danau cinta. Di sekeliling danau nampak bukit bekas tambang marmer. Nampak eksotik dengan paduan batu kapur berbentuk kotak dan tumbuhan hijau di atasnya.
- Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi, Pangkep
Pemburu senja? Cobalah datang ke Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi di dekat perbatasan Marros Pangkep ini. Pemandangan matahari terbenam di sini sangat menawan, dengan barisan pohon mangrove yang berjajar rapi. Ditambah udara sejuk, Kawanjo akan merasakan kenyamanan. Lengkapi kebahagiaan dengan menyeruput minuman hangat serta makanan khas milik masyarakat sekitar.
Baca Juga : Penuh Pesona, 2 Spot Utama Wisata di Pulau Kabaena Sulawesi Tenggara
- Bulu Sorongan
Butuh kondisi badan yang fit untuk menjelajahi objek wisata pendakian di Bulu Sorongan. Banyak pengunjung yang senang menguji adrenalin dengan mendaki sampai puncak. Kawanjo harus coba serunya. Di sepanjang perjalanan naik, pemandangannya menakjubkan. Apalagi bila sampai di puncak. View dari ketinggian memang indah tak terkira. Bila ingin lebih lama di sini, Kawanjo bisa memutuskan untuk camping.
- Pantai La Guna, Barru
Di pantai La Guna yang nampak eksotik dengan pasir hitam dan laut birunya, Kawanjo bisa berkeliling dengan banana boat atau perahu wisata. Sebab ombak di laut ini cukup tenang sehingga mudah untuk diarungi. Jangan lupa hunting foto, karena lukisan Tuhan di objek wisata Barru Sulawesi Selatan ini sangat bagus untuk diabadikan.
- Lappa Laona, Barru
The Green Highland Lappa Laona merupakan destinasi wisata berupa padang rumput sabana. Letaknya di ketinggian kota Barru, Sulawesi Selatan. Dari sini Kawanjo bisa menikmati pemandangan negeri di atas awan sekaligus berkemah. Jika berkenan main flying fox, atau beraktivitas di mountain ride par k, Kawanjo bisa meluncur ke Dusun Waruwue, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
- Anjungan Sumpang Binangae, Barru
Tahu tidak, destinasi wisata di jalur Kereta Api Indonesia jurusan Makassar-Parepare Sulawesi ini sebenarnya merupakan mitigasi bencana. Alias upaya dari pemerintah untuk menanggulangi bencana ombak besar yang sebelumnya sering terjadi di kawasan Binangae, Barru. Nah, selain fungsi utamanya tersebut, anjungan dipoles sedemikian rupa sehingga menarik kunjungan wisatawan. Kawanjo bisa menikmati pemandangan laut, memancing, jogging, ataupun selfie dengan spot instagenic.
Kereta Api Indonesia di Sulawesi sungguh menguntungkan banyak pihak. Termasuk para traveler sejati yang senang mengunjungi banyak tempat -tempat indah. Apalagi wisata jalur kereta api pertama di Sulawesi sekarang lebih mudah dengan adanya si ular besi.
0 comments on “Yuk Mampir, 13 Wisata di Jalur Kereta Api Sulawesi!”