Bandung kota kembang tempat mengukir berbagai kenangan. Ngetrip jadi salah satu cara menghabiskan waktu di kota ini dengan mengesankan. Kawanjo bisa memilih beragam jenis wisata, sesuai keinginan. Kali ini cobalah daftar wisata anti mainstream Bandung yang sebelum ramai dikunjungi wisatawan.
Wisata Anti Mainstream Bandung 2023
Jangan sampai ketinggalan, yuk inilah Wisata anti mainstream Bandung yang unik dan wajib dikunjungi. Tempatnya tidak biasa, siap memberikan kesenangan yang luar biasa! Berikut adalah pilihan destinasi di Bandung yang bisa masuk daftar tujuan wisata istimewa:
- Kiara Artha Park
Taman di tengah kota Bandung ini selalu ramai dikunjungi warga. Tak hanya yang tinggal di sekitar, namun juga wisatawan dari lain daerah. Karena Kiara Artha Park menawarkan sensasi wisata yang unik.
Kiara Artha Park adalah wisata tematik seluas 2,9 hektar dengan daya tarik tinggi. Wisata Bandung favorit ini memiliki atraksi wisata berupa dancing fountain (air mancur menari) di malam hari. Ada juga beragam ornamen selfie yang siap menemani pose terbaik Kawanjo. Jangan lupa pula mencoba wahana-wahana seru seperti ninja warrior, trampolin, perosotan, wall climbing, pipa climbing, dan lainnya.
Bagi yang ingin bersenang-senang di sini, tak perlu risau. Cukup bayar Rp. 10.000, sudah bisa masuk Kiara Artha Park Bandung. Bila ingin menonton air mancur menari atau mencoba wahana, baru bayar lagi. Silakan datang ke alamat Jalan Banten, Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Setiap hari pada pukul 09.00-21.00.
Baca Juga : Wisata Tebing Keraton Bandung dan 5 Kegiatan Serunya!
- Nimo Highland
Sekedar wisata keliling kebun teh itu sudah biasa. Coba kali ini mampir ke tempat wisata Bandung anti-mainstream bernama Nimo Highland. Sebuah destinasi kece di tengah kebun teh Pangalengan yang siap memberi kesan mendalam untuk pengalaman wisata Kawanjo.
Nuansanya mirip di Santorini, namun bukan pantai background nya. Melainkan kebun teh dan pegunungan serta nampak juga pemandangan Situ Sileunca dari kejauhan. Ambil kamera dan memotretlah sebanyak-banyaknya! Apalagi selain alam, ornamen selfie juga bertebaran di sini.
Di Nimo Highland ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati. Seperti jembatan kaca berbentuk U sepanjang 150 meter, yang membuat Kawanjo bisa menikmati pemandangan dari ketinggian dengan berkeliling hampir 360 derajat. Ada juga cafe, di mana tempat duduknya sengaja dibuat menghadap ke arah alam bebas. Dijamin, perut kenyang, pikiran tenang! Apalagi hawa sejuk yang menyelimuti membuat Kawanjo akan betah berlama-lama di Nimo Highland.
Datanglah selama jam buka Nimo Highland, yaitu pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB untuk hari biasa. Sementara saat weekend, buka pada pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Siapkan biaya untuk tiket sebesar Rp 35.000 untuk orang dewasa, dan Rp 25.000 untuk anak di bawah 4 tahun. Ada tambahan biaya bila Kawanjo ingin mencoba paralayang, paramotor, ATV, ataupun glamping.
- Museum geologi Bandung
Destinasi wisata edukasi ini berada di Jawa Barat ini tepatnya berada di Jalan Diponegoro Nomor 57, Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung. Museum geologi Bandung memiliki koleksi artefak geologi yang ada sejak ratusan tahun lalu.
Di museum ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama memiliki beberapa ruangan yang menampilkan pengetahuan tentang kondisi geologi Indonesia. Termasuk ruangan vulkanik serta ruangan sejarah evolusi manusia. Di lantai kedua ada replika tambang emas di Indonesia. Juga ada 250.000 batu dan mineral, 60.000 koleksi fosil, serta barang bersejarah lainnya.
Kawanjo bisa mengunjungi museum geologi Bandung ini pada hari Minggu, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Mulai pukul 10.00 hingga 13.00. Biaya masuknya sangat terjangkau, hanya Rp. 2.000 untuk pelajar, Rp. 3.000 untuk masyarakat umum, dan Rp. 10.000 untuk pengunjung asing.
Baca Juga : Eksotik, Inilah 5 Tempat Wisata di Bandung Barat yang Alami Serta Menarik
- Taman Miniatur Kereta Api Floating Market Lembang
Sering juga disebut TMKA, Wisata Anti Mainstream Bandung ini memang menyajikan konsep unik. Bisa jadi hanya satu-satunya di Indonesia! Maka, berkunjung di sini akan jadi momen berharga.
Di sebuah taman seluas 1800 meter persegi, Kawanjo bisa menyaksikan bagaimana sebuah kota dengan kereta api yang berjalan melintas. Namun jangan salah, kota ini merupakan miniatur alias dalam bentuk mini dengan perbandingan 1:24 dengan ukuran asal. Maka tak heran bila sungguh mengasyikkan melihatnya. Apalagi bagi anak-anak, ya!
Ternyata TMKA atau Taman Miniatur Kereta Api ini adalah bagian dari area floating market di Jalan Grand Hotel No. 33 E Lembang, Bandung, Jawa Barat. Floating market Lembang sendiri adalah spot wisata favorit keluarga. Dengan konsep kulineran di perahu yang mengapung, pasar ini bisa memuaskan selera wisata sekaligus rasa menyantap segala makanan yang ada.
Baca Juga : Di Indonesia saja, Rasakan Sensasi Wisata Luar Negeri di Bandung
Jika Kawanjo ingin mengunjungi TMKA, silakan datang saat jam buka. Yaitu pada hari Senin – Kamis pada pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB.
Sedangkan pada hari Jumat – Sabtu pada pukul 09.00 WIB – 20.00 WIB. Dan hari Minggu atau hari libur nasional buka lebih awal pada pukul 08.00 WIB. Untuk mengunjungi taman kereta api, Kawanjo harus membayar tiket untuk masuk ke floating market Lembang dahulu sebesar Rp. 15.000 per orang sudah termasuk free welcome drink. Kemudian dilengkapi dengan membeli tiket Taman Miniatur Kereta Api sebesar Rp. 25.000 untuk 1 orang.
Wisata Bandung anti mainstream di atas sedang banyak diperbincangkan. Tak hanya penduduk kota kembang, wisatawan dari luar daerah pun jadi penasaran dengan pilihan
0 comments on “Wisata Anti Mainstream Bandung 2023, Air Terjun Menari Hingga Kota Berukuran Mini”